Mangrove Angke Kapuk; Hutan Mangrove di Tengah Kota Jakarta!
Apa,
sih yang ada di pikiran kamu kalau mendengar kata Jakarta? Macet,
panas, isinya cuma gedung pencakar langit sama jalan raya semua?
Eits, jangan salah. Di Jakarta juga ada loh, tempat-tempat sejuk yang
banyak pohon-pohon hijaunya dan asli menyegarkan mata.
Yap,
salah satunya adalah Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk yang terletak
di kawasan Kapuk Muara, Jakarta Utara. Ketika saya ke sana, sekitar
bulan Agustus 2015, harga tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah
sebesar 25.000. Sementara untuk wisatawan mancanegara, dikenakan
biaya sebesar 250.000 [lumayan juga, ya, 10 kali lipatnya, haha].
Waktu
itu saya naik motor bersama seorang teman. Berbekal Google Maps dan
the power of 'nanya'. Dari Stasiun Grogol, lurus terus ke arah Pluit.
Setelah ketemu Mall Emporium Pluit, belok kiri. Lalu lurus terus
sampai ketemu Pantai Indah Kapuk-nya, haha. Saya nggak ingat betul,
tapi pokoknya kami melewati sebuah Cafe Hello Kitty di pinggir jalan
[apaan, deh -_-]
Sesampainya
di lokasi, kami membaca adanya peringatan bahwa dilarang membawa
kamera DLSR. Jadi, kalo mau ke sini, kalian harus puas poto-poto
dengan kamera ponsel. Tapi, nggak apa. Toh, sekarang hasil jepretan
kamera ponsel juga sudah bagus.
Boleh,
sih bawa kamera DLSR. Tapi dikenakan biaya Rp 1.000.000 untuk
perizinan kamera. Biasanya, sih untuk izin pemotretan pre-wedding
atau acara-acara khusus lainnya. Nah, loh, pilih mana, nih?
Di
Mangrove Forest, memang lokasinya tuh fotoable banget.
Jembatan-jembatan yang terbuat dari gelondongan kayu dan pohon-pohon
bakau di pinggir-pinggirnya. Sempat nggak percaya kalau ada tempat
beginian di Jakarta, haha.
Selain
keren buat poto-poto, di sini kita juga bisa camping, loh. Jangan
salah, camping di sini fasilitasnya sudah memadai. Tinggal pilih aja,
sih. Mau camping di camp group atau di villa.
Seperti
kebanyakan pantai, Angke Kapuk juga menyediakan wisata air. Seperti
canoing atau sepeda air. Sayangnya, kami nggak mencoba. Harganya
cukup mahal bila hanya dibagi berdua, wkwk.
Kami
juga sempat melihat-lihat ke tempat penanaman Mangrove. Ada banyak
mangrove dengan label perusahaan tertentu yang telah melaksanakan CSR
dengan menanam mangrove. Sayangnya, saat itu kami nggak sempat ke menara pengamatan burung. Padahal sepertinya, kece banget kalau bisa memotret lokasi itu dari menara.
Sejauh
ini, sudah cukup puas, sih jalan-jalan di tempat ini. Toiletnya
banyak dan airnya bersih. Musholanya juga besar dan bagus. Hanya
saja, ketika saya ke sana, di pinggir-pinggir jembatan, sudah mulai
banyak sampah yang berserakan. Padahal banyak sekali tempat sampah
yang disediakan.
Well,
walaupun sudah ada petugas yang merawat tempat tersebut, setidaknya,
ada kesadaran dari diri kita untuk nggak buang sampah sembarangan.
Jarang-jarang, loh ada tempat asri kayak gini di Jakarta. Masa' mau
dirusak pemandangannya dengan 'sampah' juga?
Credit photo : By Me
0 komentar