Windrunner; Progressive Metal Band from Hanoi

by - January 27, 2019

[ Source Image : punxcode.blogspot.com ]

Hi semua, piuiitttt... nggak terasa ya, udah 2019 aja. Sebelum mulai ketik-ketik nggak jelas, saya ingin mengucapkan, selamat tahun baru (telat banget, anjir wkwk). Selamat jalan tahun lalu dan do'a tahun ini semoga resolusi dan keinginan-keinginan yang belum tercapai segera tercapai dan terealisasikan. Aamiin. Termasuk rajin-rajin nengokin blog dan lebih produktif menulis (semoga aja malasnya berkurang, haha). 

Okey, kali ini saya ingin bahas tentang Windrunner. Bukan Sylvanas Windrunner yang di DOTA itu, ya. Windrunner ini adalah sebuah band metal dari Vietnam. Vietnam? Yes, jarang denger, kan? Saya tahu band ini dari salah seorang temen game saya, sebut saja namanya Archngle (itu ign-nya, wkwk). Dia pun katanya juga nggak sengaja nemu band ini, pas asyik Youtube-an, nama Windrunner muncul di kolom Suggestion. Dan, yeah, tentu aja dia nyoba.

Windrunner sendiri baru officially started tahun 2015 di bawah naungan Famined Records. Saat ini mereka punya dua album. VUI - 2015 dan yang baru-baru ini, MAI - 2018. Saya baru denger beberapa lagu, sih dan saya juga kurang jago dalam review. Namun, karena band ini menurut saya keren, sayang banget kalau nggak dibuat review-nya. Apalagi lihat di Google masih belum begitu banyak yang bahas band ini (atau emang kata kunci saya yang kurang tepat? Ntah, wkwk).

Baiklah, saya akan share beberapa lagu yang udah saya dengerin dan menurut saya cocok buat kamu-kamu. Yang hobi headbang, suka sok-sokan nyekrim tapi nggak keluar suaranya (kayak gw, wkwk) atau ketuk-ketuk meja, boleh mampir sini bentar. Here we go, guys!

1. Rose

Lagu pertama yang saya dengerin waktu itu. Lagu pertama juga yang dikasih link Youtube nya sama tuh orang :v
Well, denger intronya udah langsung suka. Awalnya kaget, karena setelah nyanyi soft banget tetiba si vokalis cewe ini nyekrim, wkwk. Saya beneran naksir sama komposisinya, suaranya clean banget, skrimnya gahar, mainan gitar sama drumnya bener-bener mantap. Apalagi ada selingan denting-denting piano di awal, bridge dan akhir lagu. Beuhh, pas pertama denger rasanya udah kayak hidup kembali. Udah lama banget rasanya nggak dengerin lagu-lagu beginian, hahaha.

2. Sakura

Setelah falling in love sama Rose, rasanya kurang afdol kalo nggak nyobain lagu yang lainnya. Okay, akhirnya langsung surfing dan menemukan beberapa lagu. Pilihan saya jatuh ke Sakura. Pertama muter udah disambut sama gitar-gitar dan skrimnya mbak Duong Bui. Sebenernya, saya kurang suka sama lagu yang terlalu hard dan full skrim. Tapii, kalo musiknya enak dan cocok pasti bakal didenger, seperti yang terjadi pada Sakura, wkwk.
Di intro memang udah harsh banget, tapi ke tengah lagu, kamu bakal denger clean vocal yang asli bikin envy. Ditambah dengan liriknya yang agak-agak (sedih) wkwk, entah jadi makin suka aja (dasar masokis, xD)

3. Gravity

Well, track ketiga dari album VUI ini, agak... serem (kata gw xD). Memang, menurut saya ada perbedaan antara album VUI dan MAI. Di album VUI mixing nya masih kurang. Tapi, kalau didengerin dan emang suka sama genre musik yang begini-begini sih, pasti asyik aja. Nggak banyak komen untuk lagu ini, tapi saran saya sih dengerin dulu sampai akhir, wkwk. Selain itu, kata-kata "hanging", "endure" dan judul "gravity" serta genre-nya, ntah mengapa kadang berhasil membuat saya mikir and a bit discomfort (APASIH, xD).

[ Source Image : uniteasia.org ]


4. Marionette

CAN YOU HEAR ME? I'M SCARED OF LOSING MYSELF.
Saya lumayan kaget pas pertama nge-play, wkwk. Nih cewek langsung teriak diikuti sama gebukan drum bertempo cepat. Cantik-cantik cadass euy. Masih di album VUI, Windrunner ini emang kayaknya (bukan kayaknya lagi deh, tapi emang xD) mengedepankan banget permainan-permainan gitar dengan nada-nada rendah. Dan saya suka.  Udah itu aja :v

5. Orchid

Dark and heavy. Seperti lagu-lagunya yang lain, permainan melodic gitarnya warbyasah.
Pokoknya dengerin sampe habis, dan tiba-tiba kamu akan mengetuk-ngetuk meja dan lantai tanpa sadar (saya, sih, gatau kamu :v)

6. Lotus

Pas searching, kok lagu-lagunya kayak judul bunga semua, ya :v
Oke, saya penasaran kenapa begitu dan akhirnya menemukan jawabannya di web Sick and Sound. Ini sih jawaban mereka (saya kutip dari web Sick and Sound juga, wkwk)

"Mai" in Vietnamese is a beautiful flower that blossoms in the spring, which also means "tomorrow". Other songs on the album are also names of flower blossoms or tree and each one talks about a different hardship that we may face in life. After all of that, it is important for us to persevere, to look to the future and move on to be a better person, like how every flower will eventually wither, but with that brings new and better things. With that, we also wanted to portray our music in the same way, a mix of heaviness and melodies.

Kece banget kan, jawabannya? Favoritttt.
Oh ya, untuk lagu Lotus sendiri, rame. Full scream dan gitarannya emang selalu oke punya, sih. Ampe speechless rasanya mau ngejelasin how gokil they are xD

Pas di lagu Gravity, saya baru nyadar kok pronunciation mbak Duong Bui ini perfect banget, (dan bikin saya auto ngefans T_T) ternyata eh ternyata dia adalah seorang English teacher, pemirsahh. Personel Windrunner juga memiliki job selain nge-band. Dan itu mungkin juga yang membantu mereka bisa berkembang dan bertahan sampai sekarang.

Yippie, itu dia beberapa lagu yang bisa saya sarankan, kalau mau menjajal band keren yang satu ini (ea ea ea, wkwk). Semoga langsung suka! ^^

You May Also Like

0 komentar