View Menakjubkan dari Puncak Bukit Cumbri!

by - March 04, 2016


Well, Desember lalu, saya dan beberapa teman lama [teman SD dan SMK] diberi kesempatan untuk mengunjungi Bukit Cumbri. Yep, bukit yang lagi nge-hits banget akhir-akhir ini [betewe, sekarang masih nge-hits, nggak?].

Bukit ini, terletak di perbatasan antara Ponorogo dengan Wonogiri. Tepatnya di Desa Kepyar, Purwantoro, Wonogiri. Tapi, juga masuk dalam desa Pager Ukir, Sampung, Ponorogo [pura-pura nggak bingung, xD]. Well, memang begitu kali, ya kalau suatu tempat masuk dalam daerah perbatasan. Harus dibagi dua biar nggak rebutan. Apa kamu juga perlu dibagi dua biar nggak jadi rebutan? # duh #abaikan


[ Ngeksis Dulu ]
Ketika saya dan kelima teman saya berkunjung ke Cumbri [tepatnya hampir 3 bulan sebelum artikel ini sempat ditulis] tempat ini belum benar-benar dibuka untuk tempat wisata. Jadi, pastinya belum ada biaya untuk tiket masuk. Area parkir pun belum tersedia. Jadi, kendaraan yang dibawa hanya dititipkan di halaman rumah warga. 

Bukit Cumbri memiliki ketinggian 638 mdpl dan pendakian menuju puncak bisa ditempuh dalam waktu satu jam. Medannya cukup ramah, sih. Cocok banget buat pendaki pemula kayak saya [curhat]. Saat mendaki, jangan lupa bawa air minum, ya. Karena walaupun hanya butuh waktu satu jam, pendakian ini juga cukup menguras tenaga. 

Dan, yang paling penting, jangan lupa bawa sampahmu kembali. Harus ada kesadaran dari diri kita untuk merawat alam [kampanye, xd].



[ Naruto Nyasar xD ]
Sesampainya di atas bukit, kita bakal disuguhi pemandangan yang, asli, cetar membahana badai! Keren banget! Bukit-bukit yang hijau, perumahan warga, sawah, semuanya kelihatan.

Karena waktu itu saya dan teman-teman mulai mendaki pada jam 4 sore, sampai di atas, cahaya matahari sudah tidak begitu terik. So, bisa leyeh-leyeh, menikmati desiran angin sambil memandangi langit. Syahdu banget pokoke.

Sebenarnya, ada dua puncak di bukit ini. Di puncak yang sebelah kiri lebih rendah dari puncak yang sebelah kanan. Karena waktu itu sudah mulai gelap, jadinya, kami hanya berkunjung ke puncak sebelah kiri, deh.
[ Bukan TS xD ]

Ada sekitar 45 menit kami di atas. Sambil ngobrol ngalor-ngidul. Sambil poto-poto kece. Tapi, saran saya, jangan sekali-sekali ngajak anak alay ke tempat ini! Karena mau nggak mau, kamu harus jadi fotografer dadakan buat mereka. Apalagi kalau nggak bawa tongsis! [TS curhat, xD]

Well, kami turun sebelum maghrib. Jalur pendakian mulai tampak remang-remang. Sempat nyasar, sih. Tapi, syukurnya kami berhasil sampai di perumahan warga dengan selamat.

Karena kondisi baterai low dan waktu yang tidak begitu panjang, saya hanya bisa mengambil beberapa foto. Semoga di lain kesempatan, bisa ke sana lagi dan jeprat-jepret sepuasnya!

Oke, gimana? Sudah lihat kalender dan melingkari tanggal merah untuk buat agenda mengunjungi tempat ini? Saya yakin pokoke, kamu gak bakal kecewa. Asal kamu nggak ngajak mantan dan dia bawa pacar barunya aja. Hahaha.

Credit photo : By Me 



You May Also Like

2 komentar

  1. Menarik , . . btw TS yg pake baju naruto tuh , hahah , . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, sepertinya Anda adalah seorang paranormal. Bisa tepat begitu, ya? Haha.

      Delete