Pages

  • Home
  • BOOK REVIEW
  • FILM
  • MUSIC
  • TRAVEL
  • GAME
  • KULINER
Facebook Instagram Google + E-mail

Dream Liner




Cursed Bunny adalah sebuah buku berisi sepuluh cerpen mengerikan yang berhasil membawa Bora Chung masuk dalam daftar Shorlist The 2022 International Book Prize. Seperti biasa, kegiatan memilih buku saat berkunjung ke toko buku merupakan kegiatan yang cukup menguras tenaga dan emosi. Emosi karena pengen beli buku banyak tapi harus ingat budget, xixixi. Saya akhirnya mengambil buku ini karena isinya berupa kumpulan cerita pendek dengan genre horror/ thriller favorit. 

Judul: Cursed Bunny
Penulis: Bora Chung
Penerbit: PT. Haru Media Sejahtera
Cetakan Pertama: September 2022
Tebal: 396 hlm.
Harga P. Jawa: Rp 129.000

Jujur, saya kena mental membaca salah satu cerpen di buku ini. Memang cerpen-cerpennya agak surealis dan menyeramkan. Idenya segar dan out of the box. Sebenarnya, karena keseringan baca J-Lit, saya merasa pembawaan bahasa (translate) pada K-Iyagi sedikit berbeda. Mungkin karena faktor perbedaan bahasa juga kali, ya. Namun, tentu saja hal tersebut nggak mengurangi keseruan dan sensasi menegangkannya! 

Okay, pada episode spesial kali ini, saya akan memberikan garis besar mengenai kesepuluh cerpen tersebut, wkwk (karena lagi nggak mager aja!). 

1. Si Kepala
Cerpen pertama berjudul si Kepala. Si Kepala ini muncul dari dalam kloset dan mengganggu kehidupan seorang perempuan. Sudah berbagai macam cara dilakukan oleh sang perempuan untuk melenyapkan si Kepala. Namun, si Kepala terus datang dan anehnya, Kepala itu juga turut bertumbuh seiring dengan bertambahnya usia sang perempuan! Hingga akhirnya si perempuan itu menikah dan memiliki anak, si Kepala itu terus muncul dengan bentuk yang semakin menyerupai sang perempuan. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Rahasia lah, wkwk. 

2. Menstruasi 
Sesuai judulnya, cerpen kedua ini menceritakan tentang seorang wanita yang mengalami menstruasi yang nggak berhenti-berhenti sampai hari ke-20. Waduh, serem juga ya? Wanita itu kemudian datang ke dokter dan disarankan untuk minum pil kontrasepsi dengan dosis yang dianjurkan. Namun, si Wanita ini tidak mengikuti anjuran dokter ketika meminum pilnya yang malah mengakibatkan dia hamil! 

3. Kelinci Terkutuk 
Ini merupakan cerpen highlight yang dijadikan judul buku. Cerpen ini menggunakan sudut pandang pertama "aku" yang menceritakan kisah kakeknya yang telah meninggal. Jadi, ceritanya, Kakek dari si tokoh "aku", membuat azimat berbentuk sebuah lampu kelinci untuk membalaskan dendam kawan si Kakek. Keluarga si Aku, termasuk kakeknya merupakan syaman/ dukun yang dipandang rendah oleh masyarakat. Dan hanya ada satu orang yang mau berteman dengan Kakek, yaitu anak dari seorang pebisnis arak. 

Singkat cerita, anak teman si Kakek ini melanjutkan bisnis orangtuanya, yaitu membuat arak. Namun, setiap usaha pasti akan ada saingan bisnis. Nah, teman si Kakek ini difitnah oleh saingan bisnisnya, hingga usahanya bangkrut dan hidupnya hancur. Karena itulah, sang Kakek membuat azimat terkutuk untuk membalas dendam. 

Ending cerpen ini cukup memuaskan. Balas dendamnya berjalan dengan lancar, wkwk.  

4. Jari-jari yang Dingin
Sejujurnya, ini adalah cerpen yang saya paling kurang mengerti jalan ceritanya karena agak berputar-putar, wkwk. Dalam cerita ini, ada seorang wanita yang mengalami kecelakaan di rawa-rawa dan pandangannya berubah menjadi gelap, tidak bisa melihat apapun. Dalam kegelapan itu, ada seseorang yang membantu dan menuntunnya keluar dari rawa-rawa dan berniat mengajaknya ke rumah sakit. Seseorang itu terus berbicara, namun, pembicaraannya makin lama makin membuat si Wanita bingung (begitupun dengan saya, hiks). Sampai akhirnya, si Wanita menjadi ragu dan melarikan diri dari sosok yang membantunya. 

5. Perangkap 
Pada jaman dahulu, ada seorang lelaki yang bertemu dengan seekor rubah ketika mendaki gunung bersalju. Rubah tersebut terperangkap dan meminta tolong agar dibebaskan. Namun, ketika melihat kaki si rubah yang terluka tidak mengeluarkan darah dan malah mengeluarkan sesuatu yang seperti emas, lelaki itu memutuskan untuk membawa rubah tersebut beserta perangkapnya. Lelaki itupun memelihara rubah tersebut untuk dimanfaatkan hingga mengubah hidupnya yang semula miskin menjadi kaya. 

Lelaki itupun menikah dan memiliki dua orang anak, satu perempuan dan satu laki-laki. Di tahun ketiga pernikahannya, sang rubah mati karena sudah terlalu lemah karena terus menerus diambil "darah"nya. Dan, dari sinilah cerita mengerikan itu dimulai.  

6. Selamat Tinggal, Cintaku 
Latar cerita ini merupakan dunia modern, di mana ada android (robot/ manusia buatan) yang diciptakan agar bisa membantu kegiatan manusia sehari-hari. Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang wanita yang bekerja sebagai peneliti android. Dia memiliki tiga android di rumahnya dan salah satunya diberi nama Nomor 1. 

Nomor 1 ini merupakan android pendamping pertama si Wanita dan tentunya memiliki tempat tersendiri di hati wanita tersebut. Suatu hari, Nomor 1 ini tidak mau menyala. Karena terkendala sistem perangkat lunak yang memang Nomor 1 ini sudah agak tertinggal daripada android keluaran terbaru. 

Si Wanita telah mencoba berbagai macam cara agar Nomor 1 ini dapat hidup kembali. Saat telah menemukan caranya, dia malah menemukan kejutan yang mengerikan dari android pendampingnya!

7. Bekas Luka 
Bekas Luka merupakan cerpen terpanjang dalam buku ini sekaligus cerpen yang berhasil membuat saya kena mental, wkwk. 

Ada seorang anak kecil yang diculik oleh "Sesuatu". Sesuatu itu bisa terbang dan bertubuh besar. Anak kecil itu dimasukkan ke dalam gua dan tangannya dirantai besi. Setiap hari, "sesuatu" itu datang dan menusuk punggung anak kecil tersebut. Gelap dan kesepian merupakan temannya sehari-hari. 

Semakin lama, anak kecil itu semakin bertumbuh dan memikirkan bagaimana caranya agar dia dapat terbebas dari penderitaan tersebut dan melihat dunia luar. Hingga suatu hari, rencananya berhasil dan dia terbebas dari "sesuatu". Namun, dia tidak mengira kalau keberhasilannya keluar dari gua akan membawanya ke kehidupan yang jauh lebih buruk.

Asli sih, baca cerpen ini sampe bener-bener kena mental. Bora Chung detail banget menggambarkan penderitaan si tokoh utama. Brutal, sadis dan menyesakkan. Cerpen ini menurut saya open ending. Saya berharap, si tokoh utama bisa menemukan orang yang bisa menghargainya dan bisa hidup lebih baik. Cukup, Mbak. Aku nggak kuat lagi, wkwk.

8. Rumahku Istanaku
Setelah berhasil melunasi semua utang, wanita dalam cerpen ini memutuskan untuk membeli sebuah gedung di sudut kota. Gedung itu memiliki empat lantai dan sebuah rubanah yang luas. Lantai 1 disewa oleh sebuah kafe, di lantai 2 ada kantor kecil, lantai 3 kosong karena penyewanya baru keluar dan lantai 4 ditinggali oleh pemilik gedung. 

Namun, saat si wanita datang ke lantai 4 untuk melihat-lihat, ternyata tempat itu sangat kotor. Seperti tidak ditinggali selama bertahun-tahun. Dia harus berkali-kali menyewa jasa pembasmi hama agar tempat tersebut kembali bersih. 

Setelah kepindahannya ke gedung tersebut, masalah satu per satu mulai muncul. Mulai dari masalah dengan penyewa kafe, suaminya yang problematik dan selingkuh, bahkan wanita itu dituduh melakukan penipuan! Dan, satu lagi yang menurut saya janggal. Anak dari wanita tersebut, yang entah nyata atau tidak. Hiii, seram!

9. Penguasa Angin dan Pasir 
Cerpen ini seperti dongeng dari negeri Mesir. Wkwkw. Ada seorang nakhoda kapal emas berperang dengan raja gurun pasir. Namun, di akhir perang, sang raja menebas tangan kiri nakhoda hingga lengannya terputus dan menjadi cacat. Dari situlah, si nakhoda ini mengeluarkan kutukan bahwa keturunan raja akan terlahir cacat.

Hingga akhirnya raja memiliki keturunan, namun anak tersebut buta. Ketika anak tersebut dewasa, dia harus mewarisi takhta ayahnya dan mencari putri untuk menjadi ratu gurun pasir. 

Putri padang rumput pun bersedia menjadi ratu. Suatu malam, ketika hampir hari pernikahan mereka, dia berbicara dengan sang pangeran. Pangeran tersebut menceritakan bahwa anak keturunan mereka akan terlahir cacat juga karena kutukan sang nakhoda. Hal ini membuat sang putri bertekad menemui si nakhoda. 

Ending-nya soft dan netral. Saya suka cerita ini. 

10. Reuni 
Pertemuan si tokoh utama dengan seorang laki-laki di alun-alun yang membawa kepada sebuah cerita cinta yang aneh. Aneh dan sedikit hampa. 

Cerpen yang cukup bagus sebagai penutup. 

Okay, itu dia sedikit ulasan mengenai buku Cursed Bunny karya Bora Chung. Ada berbagai rasa yang bisa kalian temukan di buku ini. Sedih, suram, puas dan mengerikan. Yang penasaran sama ceritanya, yuk segera dibeli, mumpung masih anget! Wkwkw. 

Rate : 8/10. 

Credit Photo:
Personal Collection by Me (Nira Kunea)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

ABOUT ME

About Me
Films maniac who loves smell of lemons and earth after the rain. Read horror stories and do lettering.

Popular Post

  • Resep-resep Unik in Game LifeAfter
    Udah pada tau game LifeAfter belom? Yup, di postingan sebelumnya, saya udah menceritakan tentang beberapa keunikan dan apa saja yang b...
  • Confessions, Kegilaan di Setiap Pengakuan
    Judul : Confessions Judul asli : Kokuhaku Penulis : Minato Kanae Penerjemah : Clara Canceriana, Andry Setiawan Cetakan Pertama : ...
  • 10 Lagu Lawas Ini Dijamin Bikin Kamu Merasa Balik ke Masa Lalu!
    Yuhuuu, karena bosan sama playlist yang itu-itu mulu, saya akhirnya mencoba untuk mencari-cari lagu-lagu lama. Lagu saat SD, SMP, poko...
  • Catatan Liburan di Taman Safari, Bogor
    Pokoknya, jalan-jalan emang nggak ada matinya. Seperti yang saya alami bersama dengan rekan-rekan kerja satu tim, akhir April lalu. Kam...
  • It's Not Just A Hobby, It's Life!
    Sampai sekarang, bahkan ketika saya merasa ada hobi-hobi lain yang lebih nge-hits dan kekinian, seperti traveling, kuliner, d...

Categories

Books Budaya Festival Film Foods Game Giveaway Hobby Indonesian Book Indonesian Film Jakarta Jejepangan K-Drama Kuliner Music Notes Novel One Ok Rock Place To Eat Review Romance Teenlit Tips & Tricks Travel True Story Visual Kei What to Eat Wisata Wonogiri Writing

Recent Post

    Blog Archive

    • ►  2025 (4)
      • June 2025 (1)
      • May 2025 (1)
      • April 2025 (1)
      • March 2025 (1)
    • ►  2024 (5)
      • November 2024 (1)
      • September 2024 (2)
      • March 2024 (1)
      • January 2024 (1)
    • ▼  2023 (9)
      • October 2023 (1)
      • September 2023 (2)
      • August 2023 (1)
      • June 2023 (1)
      • May 2023 (1)
      • March 2023 (1)
      • February 2023 (1)
      • January 2023 (1)
    • ►  2022 (9)
      • November 2022 (1)
      • October 2022 (1)
      • September 2022 (1)
      • August 2022 (1)
      • July 2022 (1)
      • June 2022 (1)
      • May 2022 (1)
      • March 2022 (1)
      • January 2022 (1)
    • ►  2021 (6)
      • November 2021 (1)
      • October 2021 (1)
      • September 2021 (1)
      • July 2021 (1)
      • April 2021 (1)
      • February 2021 (1)
    • ►  2020 (5)
      • December 2020 (1)
      • October 2020 (1)
      • June 2020 (1)
      • April 2020 (1)
      • February 2020 (1)
    • ►  2019 (7)
      • December 2019 (1)
      • October 2019 (1)
      • September 2019 (1)
      • August 2019 (1)
      • June 2019 (1)
      • March 2019 (1)
      • January 2019 (1)
    • ►  2018 (4)
      • September 2018 (1)
      • April 2018 (1)
      • February 2018 (1)
      • January 2018 (1)
    • ►  2017 (10)
      • December 2017 (1)
      • November 2017 (1)
      • October 2017 (1)
      • September 2017 (1)
      • August 2017 (2)
      • July 2017 (1)
      • May 2017 (1)
      • March 2017 (1)
      • February 2017 (1)
    • ►  2016 (14)
      • December 2016 (1)
      • November 2016 (2)
      • October 2016 (2)
      • August 2016 (2)
      • July 2016 (1)
      • June 2016 (1)
      • May 2016 (1)
      • April 2016 (2)
      • March 2016 (2)

    Follow My Blog

    Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates