Pages

  • Home
  • BOOK REVIEW
  • FILM
  • MUSIC
  • TRAVEL
  • GAME
  • KULINER
Facebook Instagram Google + E-mail

Dream Liner


Pernah main game simulasi? Yup, pasti kalian sudah tidak asing dengan The Sims, Design Home atau yang berbasis simulasi kehidupan seperti Harvest Moon. Karena sudah bosan main game yang itu-itu saja, akhirnya saya menemukan salah satu game bertajuk Family Farm Adventure. Sepertinya, karena terlalu banyak nonton iklan dari game tersebut, saya jadi penasaran dan memutuskan untuk download dan mencoba memainkannya. 

Awal main game besutan Century Games ini, saya merasa ini adalah game buat anak kecil, wkwk. Karena grafiknya mirip kartun dan tokohnya imut-imut gitu. Namun, makin ke sini saya jadi keasyikan main dan ingin membangun "kota" saya sendiri. 

Oke, bagi kalian yang lagi cari game-game santuy yang nggak menguras emosi seperti game sebelah (coba tebak, game yang mana, haha), Family Farm Adventure bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik. Saya akan membagikan sedikit pengalaman saya tentang game ini beserta plus minusnya. 

Tutorial game ini mudah banget dimengerti oleh orang dewasa. Waktu itu saya pakai Bahasa Inggris (yah, sekalian belajar Bahasa Inggris yekan), tapi bagi yang nggak familiar sama Bahasa Inggris, game ini juga tersedia dalam Bahasa Indonesia juga, kok. 

Berikut beberapa kelebihan yang saya suka dari game ini: 

1. Memiliki farm yang cukup luas. 

Jadi, setiap user akan memiliki satu lahan yang digunakan untuk tempat berkebun, membangun pabrik dan memproduksi barang-barang serta makanan. Lahan ini letaknya di tepi pantai, jadi kelihatannya kayak kita lagi bangun kota wisata di pinggiran pantai. Asyik banget, kan? Namun, kekurangannya adalah, untuk memperluas lahan diperlukan tools yang lumayan banyak, jadi harus sabar ya, kawan-kawan. 

2. Map yang luas dan beraneka ragam untuk berpetualang. 

Setiap kita masuk ke map yang baru untuk berpetualang mencari rare items, map tersebut akan berbentuk seperti awan. Untuk membukanya diperlukan energi. Setiap 1 menit 30 detik akan mendapatkan free 1 energi. Farm bisa menampung maksimal 60 energi. Jadi, harus sering-sering login untuk bisa membuka lebih banyak map. Walaupun begitu, grafik dari setiap map cukup variatif dan satisfying. 

3. Ada banyak cara untuk mengumpulkan energi. 

Selain menunggu free energi, ada beberapa cara lain untuk mendapatkan energi. Di antaranya adalah dengan membuat jus buah, rainbow juice, kopi, bermain di truck machine game (House of Games) dan menukar permen di mesin Cauldron. 
  • Membuat jus buah di Juice Bar. Buah-buahan bisa didapat ketika kita menebang pohon di map lain atau membersihkan rumput-rumput. 
  • Membuat kopi dan rainbow juice di Campfire. Kopi bisa didapat ketika menebang pohon kopi di map lain. Membuat rainbow juice harus menggunakan Candy Beans, Candy Beans bisa didapatkan ketika beternak (kambing, ayam, lebah) di lahan farm.
  • Di Family Farm ada yang namanya Order Boards, jadi di Order Boards ini berisi beberapa pesanan, entah itu makanan atau rare items. Kalau berhasil memenuhi Order Boards, kita bisa mendapatkan permen dan kue yang bisa ditukar dengan energi di mesin Cauldron. 
  • Bermain di House of Games. Di Family Farm, bentuknya seperti truck mainan. Nah, nantinya ada permainan di mana reward-nya berupa energi. 


[ Foto 2: Pohon Kopi, Foto 3: Klik Harta Karun untuk dapat Candy Beans, Foto 4: Order Board ] 

4. Event Calendar berupa Map Exploration. 

Pada dasarnya, setiap game memiliki event untuk menarik banyak player. Family Farm yang berbasis petualangan ini pun juga begitu. Sejauh ini, event yang sering diadakan adalah Map Exploration. Jadi, event-nya berupa map yang hanya akan terbuka pada kurun waktu tertentu dan kita harus menyelesaikan quest-quest yang ada di map tersebut. Rata-rata hadiahnya adalah decoration yang bisa kita gunakan untuk mempercantik lahan farm.

Event Map Exploration ini tentunya akan membuat para player excited (termasuk saya, wkwk). Karena pada event map ini biasanya ada story baru dan grafik baru yang bikin penasaran. Apalagi kalau rewards decoration-nya bagus. 


[ Foto 5 & 6: Event Map Exploration ]

Itu dia beberapa hal seru yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan kalau kamu ingin download game ini. Menurut saya kekurangannya hanya pada energi. Energi yang dipakai boros banget, jadi kalau ingin membuka lebih banyak map, harus sering-sering login. 

Apabila kamu punya pertanyaan atau ingin sharing bareng mengenai game ini, boleh tinggalkan komentar di bawah, ya ~

Credit Photo : Personal Collection by Me (Nira Kunea)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

ABOUT ME

About Me
Films maniac who loves smell of lemons and earth after the rain. Read horror stories and do lettering.

Popular Post

  • Resep-resep Unik in Game LifeAfter
    Udah pada tau game LifeAfter belom? Yup, di postingan sebelumnya, saya udah menceritakan tentang beberapa keunikan dan apa saja yang b...
  • Confessions, Kegilaan di Setiap Pengakuan
    Judul : Confessions Judul asli : Kokuhaku Penulis : Minato Kanae Penerjemah : Clara Canceriana, Andry Setiawan Cetakan Pertama : ...
  • 10 Lagu Lawas Ini Dijamin Bikin Kamu Merasa Balik ke Masa Lalu!
    Yuhuuu, karena bosan sama playlist yang itu-itu mulu, saya akhirnya mencoba untuk mencari-cari lagu-lagu lama. Lagu saat SD, SMP, poko...
  • Catatan Liburan di Taman Safari, Bogor
    Pokoknya, jalan-jalan emang nggak ada matinya. Seperti yang saya alami bersama dengan rekan-rekan kerja satu tim, akhir April lalu. Kam...
  • It's Not Just A Hobby, It's Life!
    Sampai sekarang, bahkan ketika saya merasa ada hobi-hobi lain yang lebih nge-hits dan kekinian, seperti traveling, kuliner, d...

Categories

Books Budaya Festival Film Foods Game Giveaway Hobby Indonesian Book Indonesian Film Jakarta Jejepangan K-Drama Kuliner Music Notes Novel One Ok Rock Place To Eat Review Romance Teenlit Tips & Tricks Travel True Story Visual Kei What to Eat Wisata Wonogiri Writing

Recent Post

    Blog Archive

    • ►  2025 (4)
      • June 2025 (1)
      • May 2025 (1)
      • April 2025 (1)
      • March 2025 (1)
    • ►  2024 (5)
      • November 2024 (1)
      • September 2024 (2)
      • March 2024 (1)
      • January 2024 (1)
    • ►  2023 (9)
      • October 2023 (1)
      • September 2023 (2)
      • August 2023 (1)
      • June 2023 (1)
      • May 2023 (1)
      • March 2023 (1)
      • February 2023 (1)
      • January 2023 (1)
    • ▼  2022 (9)
      • November 2022 (1)
      • October 2022 (1)
      • September 2022 (1)
      • August 2022 (1)
      • July 2022 (1)
      • June 2022 (1)
      • May 2022 (1)
      • March 2022 (1)
      • January 2022 (1)
    • ►  2021 (6)
      • November 2021 (1)
      • October 2021 (1)
      • September 2021 (1)
      • July 2021 (1)
      • April 2021 (1)
      • February 2021 (1)
    • ►  2020 (5)
      • December 2020 (1)
      • October 2020 (1)
      • June 2020 (1)
      • April 2020 (1)
      • February 2020 (1)
    • ►  2019 (7)
      • December 2019 (1)
      • October 2019 (1)
      • September 2019 (1)
      • August 2019 (1)
      • June 2019 (1)
      • March 2019 (1)
      • January 2019 (1)
    • ►  2018 (4)
      • September 2018 (1)
      • April 2018 (1)
      • February 2018 (1)
      • January 2018 (1)
    • ►  2017 (10)
      • December 2017 (1)
      • November 2017 (1)
      • October 2017 (1)
      • September 2017 (1)
      • August 2017 (2)
      • July 2017 (1)
      • May 2017 (1)
      • March 2017 (1)
      • February 2017 (1)
    • ►  2016 (14)
      • December 2016 (1)
      • November 2016 (2)
      • October 2016 (2)
      • August 2016 (2)
      • July 2016 (1)
      • June 2016 (1)
      • May 2016 (1)
      • April 2016 (2)
      • March 2016 (2)

    Follow My Blog

    Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates