Pages

  • Home
  • BOOK REVIEW
  • FILM
  • MUSIC
  • TRAVEL
  • GAME
  • KULINER
Facebook Instagram Google + E-mail

Dream Liner


Misteri Bilik Korek Api, merupakan salah satu novel horor karya Ruwi Meita. Setelah baca Carmine (Noura Books, 2018) dan cerpennya di buku Anjana (Moka Media, 2019) serta di buku Friend (AT Press, 2021) sepertinya saya mulai tertarik membaca karya-karya Mbak Ruwi Meita yang lain. Tak lain dan tak bukan adalah, karena karya-karya beliau, kebanyakan ber-genre horror dan thriller. Ahh, kedua genre itu merupakan genre yang paling saya cari, wkwk. 

Judul: Misteri Bilik Korek Api
Penulis: Ruwi Meita
Penerbit:Grasindo
Cetakan Pertama: 2017
Tebal: 238 hlm.


Sejak bayi, Sunday tinggal di panti asuhan sehingga dia sama sekali buta dengan Ambon, daerah asalnya. Sampai Emola datang, lalu mengingatkan Sunday dengan asal-usulnya yang samar. 

Suatu hari, mereka menemukan bilik penuh tempelan korek api saat pindah di panti asuhan yang baru. Sejak saat itu, kecelakaan demi kecelakaan menimpa teman-teman sekamar Sunday. Sunday mencurigai Emola berkaitan dengan semua kesialan yang terjadi, Bagaimana tidak? Emola memiliki kepribadian yang misterius, minim bicara dan hanya mendendangkan lagu daerah asalnya sambil menggenggam bandul kalung yang dibungkus kain putih. 

Satu biji ketumbar, dua biji gardamu, 
Siapa yang pegang batu, dia jadi semut
Cabu ruku rukuku
Cabu ruku rukuku

Lalu, siapa giliran berikutnya yang bakal celaka?

Dia? 
Mereka?
Kamu?

Sunday, bersama dengan keempat temannya, Linda, Cika, Berli dan Kiki akan pindah ke panti asuhan baru yang berlokasi di Yogyakarta. Sebelumnya, mereka tinggal di panti asuhan di daerah Klaten. Di tempat yang baru nanti lebih dekat dengan gedung TK dan SD milik yayasan. Sehingga, anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun, akan dibawa pindah ke tempat yang baru. Sementara anak-anak yang jauh lebih besar tetap tinggal di panti asuhan lama. 

Namun, bagi Sunday adalah pengecualian. Walaupun dia sudah SMA, dia ikut pindah karena kemampuannya mengurus anak-anak lain. Kepindahan tersebut juga memudahkan Sunday untuk bersekolah. Sebelum pindah, Sunday harus bolak-balik Klaten-Yogya karena sekolahnya berada di Yogya. 

Selain Sunday, ada Emola, anak yang baru dua minggu masuk ke panti asuhan. Emola sudah 14 tahun, tapi ikut pindah karena menurut Bu Kristin (pengurus yayasan), Emola butuh tempat yang cocok untuk menyembuhkan traumanya. 

Kepribadian Emola memang sangat misterius. Dia jarang sekali bicara dengan teman-temannya. Bahkan, ketika ditanya, dia hanya diam saja sambil memegang bandul kalungnya yang dibungkus oleh kain putih. 

Sifat teman-teman Sunday memang beragam. Ada yang usil, ada yang tidak bisa diam, ada yang judes, wkwk. Ada yang kalem juga, sih. Namanya juga anak-anak. Ketika mereka pindah ke kamar yang baru, mereka menemukan sebuah bilik rahasia yang penuh dengan tempelan korek api. Korek api itu masih bagus dan bisa digunakan. Namun, setelah penemuan bilik rahasia itu, kecelakaan-kecelakaan misterius pun menimpa teman-teman Sunday. Awalnya, Sunday mengira, hal itu ada hubungannya dengan Emola. Tapi, ternyata perkiraannya salah. 

Dari sinilah, perjalanan Sunday mengungkap rahasia bilik itu pun dimulai. Sunday, bersama teman SMA-nya, Nugi, bekerja sama untuk menemukan jawaban atas semua kecelakaan yang terjadi. 



[ Pict 2. Gambar Depan Korek Api The Palmtree ] 

Novel ini, jujur saja membuat saya nostalgia ke masa kecil. Saat membahas bungkus korek api, saya jadi ingat dulu banget suka banget mainan korek api. The Palmtree adalah nama korek tersebut. Di bagian depan ada gambar seorang laki-laki berkulit hitam, memikul gentong sambil membawa arit, sedangkan background-nya adalah pepohonan palem. "Safety Match" adalah kata yang sering saya baca-baca waktu itu, dulu mah saya nggak tahu artinya, hihihi. Ciri khas lain adalah bungkus bagian belakangnya yang berwarna kuning dengan bulatan-bulatan seperti koin. Dan tulisan yang bisa saya baca hanyalah Jonkopings, wkwk. 

Ada dua point of view yang disajikan oleh Mbak Ruwi Meita. Yaitu POV Sunday dan POV Emola. Jadi, di sini kita seperti diajak berpikir dan merasa oleh dua tokoh yang berbeda. Pengembangan karakternya bagus. Saya bisa benar-benar merasa kesal pada satu tokoh. Hanya saja, kesan horor di buku ini menurut saya agak kurang. Namun, plot twist-nya benar-benar dapat. Saya dibuat kecele karena ternyata pelakunya bukan seperti yang saya pikirkan. 

Rating: 7/10. 

Credit Photo:
1. Personal collection & design by Me - Nira Kunea
2. Pict. 2 - Facebook Maiyahngawi



 

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

ABOUT ME

About Me
Films maniac who loves smell of lemons and earth after the rain. Read horror stories and do lettering.

Popular Post

  • Resep-resep Unik in Game LifeAfter
    Udah pada tau game LifeAfter belom? Yup, di postingan sebelumnya, saya udah menceritakan tentang beberapa keunikan dan apa saja yang b...
  • Confessions, Kegilaan di Setiap Pengakuan
    Judul : Confessions Judul asli : Kokuhaku Penulis : Minato Kanae Penerjemah : Clara Canceriana, Andry Setiawan Cetakan Pertama : ...
  • 10 Lagu Lawas Ini Dijamin Bikin Kamu Merasa Balik ke Masa Lalu!
    Yuhuuu, karena bosan sama playlist yang itu-itu mulu, saya akhirnya mencoba untuk mencari-cari lagu-lagu lama. Lagu saat SD, SMP, poko...
  • Catatan Liburan di Taman Safari, Bogor
    Pokoknya, jalan-jalan emang nggak ada matinya. Seperti yang saya alami bersama dengan rekan-rekan kerja satu tim, akhir April lalu. Kam...
  • It's Not Just A Hobby, It's Life!
    Sampai sekarang, bahkan ketika saya merasa ada hobi-hobi lain yang lebih nge-hits dan kekinian, seperti traveling, kuliner, d...

Categories

Books Budaya Festival Film Foods Game Giveaway Hobby Indonesian Book Indonesian Film Jakarta Jejepangan K-Drama Kuliner Music Notes Novel One Ok Rock Place To Eat Review Romance Teenlit Tips & Tricks Travel True Story Visual Kei What to Eat Wisata Wonogiri Writing

Recent Post

    Blog Archive

    • ►  2025 (4)
      • June 2025 (1)
      • May 2025 (1)
      • April 2025 (1)
      • March 2025 (1)
    • ►  2024 (5)
      • November 2024 (1)
      • September 2024 (2)
      • March 2024 (1)
      • January 2024 (1)
    • ►  2023 (9)
      • October 2023 (1)
      • September 2023 (2)
      • August 2023 (1)
      • June 2023 (1)
      • May 2023 (1)
      • March 2023 (1)
      • February 2023 (1)
      • January 2023 (1)
    • ▼  2022 (9)
      • November 2022 (1)
      • October 2022 (1)
      • September 2022 (1)
      • August 2022 (1)
      • July 2022 (1)
      • June 2022 (1)
      • May 2022 (1)
      • March 2022 (1)
      • January 2022 (1)
    • ►  2021 (6)
      • November 2021 (1)
      • October 2021 (1)
      • September 2021 (1)
      • July 2021 (1)
      • April 2021 (1)
      • February 2021 (1)
    • ►  2020 (5)
      • December 2020 (1)
      • October 2020 (1)
      • June 2020 (1)
      • April 2020 (1)
      • February 2020 (1)
    • ►  2019 (7)
      • December 2019 (1)
      • October 2019 (1)
      • September 2019 (1)
      • August 2019 (1)
      • June 2019 (1)
      • March 2019 (1)
      • January 2019 (1)
    • ►  2018 (4)
      • September 2018 (1)
      • April 2018 (1)
      • February 2018 (1)
      • January 2018 (1)
    • ►  2017 (10)
      • December 2017 (1)
      • November 2017 (1)
      • October 2017 (1)
      • September 2017 (1)
      • August 2017 (2)
      • July 2017 (1)
      • May 2017 (1)
      • March 2017 (1)
      • February 2017 (1)
    • ►  2016 (14)
      • December 2016 (1)
      • November 2016 (2)
      • October 2016 (2)
      • August 2016 (2)
      • July 2016 (1)
      • June 2016 (1)
      • May 2016 (1)
      • April 2016 (2)
      • March 2016 (2)

    Follow My Blog

    Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates