Pages

  • Home
  • BOOK REVIEW
  • FILM
  • MUSIC
  • TRAVEL
  • GAME
  • KULINER
Facebook Instagram Google + E-mail

Dream Liner


Sampai sekarang, bahkan ketika saya merasa ada hobi-hobi lain yang lebih nge-hits dan kekinian, seperti traveling, kuliner, dan kanca-kancanya, saya lebih memilih untuk menghabiskan waktu luang dengan membaca.

Kenapa membaca? Well, setiap orang pasti memiliki alasan berbeda mengapa mereka lebih suka berdiam di kamar dengan setumpuk buku daripada pergi ke tempat-tempat baru yang -tentu saja- pasti mengasyikkan.

Begitu pula saya.

Sewaktu kecil, saya senang sekali membeli komik saku berukuran 15 x 10 cm yang dijual oleh abang-abang pedagang keliling. Kebanyakan komiknya berisi cerita hantu yang jalan ceritanya simpel dan cukup mudah dimengerti oleh anak-anak. Mulai dari situlah, saya kemudian tertarik dengan segala hal yang berkaitan dengan cerita. Setiap kali saya menemukan buku, saya pasti membacanya. Tujuannya, ya hanya satu : menemukan cerita yang menarik.

Saat masuk ke kelas 2 SD, Ibu Guru yang sampai sekarang masih saya ingat nama dan [sedikit] ciri-cirinya, meminjamkan kami buku-buku cerita untuk dibaca di rumah. Kami boleh memilih sendiri dan boleh meminjam lebih dari satu. Oke, tak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang penikmat kata selain mendapatkan buku yang bagus untuk diajak menghabiskan waktu senggang bersama.

Bukankah begitu?

Sampai SMP, saya masih menekuni hobi tersebut. Apalagi saat SMP, disediakan perpustakaaan yang luas dan bukunya juga lumayan lengkap. Kebanyakan buku yang saya baca adalah novel. Novel teenlit especially dan beberapa novel fantasy. Sempat membaca beberapa novel sastra seperti Layar Terkembang, Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Merahnya Merah dan judul-judul lain yang sampai saat ini belum berhasil saya ingat [hehehe, xD].

Memasuki dunia kerja, well, cukup sulit untuk ‘menyempatkan diri’ untuk membaca. Atau minimal, sekedar membuka-buka buku. Yah, karena kesibukan baru dan masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan keadaan. Ditambah dengan ketiadaan fasilitas ‘meminjam buku gratis’. Jadilah, untuk beberapa saat off menjadi pembaca. Paling hanya sekedar baca-baca notes di Facebook atau baca-baca thread di Kaskus.

Sekarang, ketika sudah berhasil menyesuaikan, saya ‘memulai lagi’ hobi membaca saya. Prinsip saya hanya satu : membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca, kita bisa menyambangi Jepang, Jerman, negara-negara di Eropa, Bali, Lombok walaupun hanya lewat deskripsi dan gambar. Tapi, bukankah itu lebih baik daripada tidak sama sekali?

Orang yang suka membaca, wawasannya tentu bisa bertambah luas. Karena setiap penulis menginginkan buku yang ditulisnya bermanfaat bagi pembaca. Jadi, tidak mungkin bukunya ditulis dengan asal-asalan. Setidaknya, ada pelajaran yang bisa kita ambil dari sebuah buku, walaupun itu dari sebuah novel fiksi sekalipun.

Bagi seseorang yang gila buku [mungkin saya juga termasuk], ia tidak akan segan mengeluarkan dana banyak untuk membeli buku yang diinginkannya. Sama halnya seperti seseorang yang hobi traveling, ia juga akan rela merogoh kocek demi mendapatkan liburan yang menyenangkan.

Setidaknya, ada 3 judul buku baru setiap bulannya. Yaa, walaupun 3 judul kadang tidak habis dibaca dalam waktu satu bulan. Hahaha. Namun, prinsip saya, setidaknya harus ada satu buku yang selesai saya baca dalam kurun waktu satu bulan.


Sampai saat ini, saya masih suka membaca novel ber-genre teenlit. Namun, sekarang, saya sedang keranjingan dengan novel fantasy anak-anak seperti Spellbinder, The Hobbit, Peterpan, Midnight for Charlie Bones dan ketujuh seri The Chronicles of Narnia. Untuk ke depannya mungkin akan mencoba naskah yang agak berat seperti Babad Tanah Jawi, The Lost City of Z, Sybil dan Angela’s Ashes.



[ My Collection ]


Oke, sejujurnya, alasan saya suka membaca adalah karena dengan membaca, kita bisa berimajinasi dan pergi ke tempat-tempat baru tanpa harus keluar dari kamar yang nyaman [kebanyakan orang-orang yang gila baca, punya imajinasi yang tinggi]. Tak butuh sunset di atas gunung, atau pasir pantai putih yang berkilau, atau makanan-makanan mahal, cukup sebuah buku keren dan secangkir teh di sore hari yang senyap dan damai.

See? Bukankah bahagia itu sederhana?

Tapi, bukan hanya karena saya suka membaca, saya jadi tidak suka traveling. Ada kalanya, saya juga ingin pergi ke tempat-tempat yang sejuk, hijau dan indah untuk menghilangkankan stress yang kadang bisa menjalar sampai ke ubun-ubun. Lain kali, anak gunung, anak mall, anak pantai dan anak-anak yang lain, perlu juga membaca buku, agar isi otaknya tidak cetek. Hehehe.

Bagi saya, membaca kini bukan lagi menjadi sebuah hobi. Tapi, sudah merupakan bagian dari hidup. Apalagi, sekarang sudah banyak terbit e-book, berbagai macam thread yang ceritanya lumayan seru, jadi yang nggak suka nentengin buku, bisa baca lewat smartphone.

Tapi, sejujurnya, saya lebih suka membaca buku cetak. Karena kalau dilihat orang, jadi kelihatan pinter. Hahaha [bagian yang ini, abaikan saja].


NOTE :

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis di blog mukhofasalfikri.com dengan tema Menulis Pengalaman Membaca


Sponsored by : 









Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Akhir tahun 2013 lalu, seorang adik kelas yang menurut saya mirip banget sama Tatsuya Fujiwara, merekomendasikan sebuah band Visual Kei pada saya.

Saya yang sama sekali nggak ngerti apa itu Visual Kei, langsung iseng buka Google dan mengetikkan kata Visual Kei di kotak pencarian. Nggak sampai sedetik, laman web pun mulai menampilkan hasil.
Karena nggak tertarik sama artikelnya, saya langsung menge-klik bagian ‘image’. Dan tahu nggak, gambar apa yang muncul?

Kebanyakan gambar yang muncul adalah cowok-cowok Jepang dengan dandanan gothic dan gaya rambut mirip emo. Karena kesengsem sama outfit-nya yang asli kece abis, saya buka salah satu gambar dan membaca artikelnya.
Share
Tweet
Pin
Share
11 komentar
Newer Posts
Older Posts

ABOUT ME

About Me
Films maniac who loves smell of lemons and earth after the rain. Read horror stories and do lettering.

Popular Post

  • Resep-resep Unik in Game LifeAfter
    Udah pada tau game LifeAfter belom? Yup, di postingan sebelumnya, saya udah menceritakan tentang beberapa keunikan dan apa saja yang b...
  • Confessions, Kegilaan di Setiap Pengakuan
    Judul : Confessions Judul asli : Kokuhaku Penulis : Minato Kanae Penerjemah : Clara Canceriana, Andry Setiawan Cetakan Pertama : ...
  • 10 Lagu Lawas Ini Dijamin Bikin Kamu Merasa Balik ke Masa Lalu!
    Yuhuuu, karena bosan sama playlist yang itu-itu mulu, saya akhirnya mencoba untuk mencari-cari lagu-lagu lama. Lagu saat SD, SMP, poko...
  • Catatan Liburan di Taman Safari, Bogor
    Pokoknya, jalan-jalan emang nggak ada matinya. Seperti yang saya alami bersama dengan rekan-rekan kerja satu tim, akhir April lalu. Kam...
  • It's Not Just A Hobby, It's Life!
    Sampai sekarang, bahkan ketika saya merasa ada hobi-hobi lain yang lebih nge-hits dan kekinian, seperti traveling, kuliner, d...

Categories

Books Budaya Festival Film Foods Game Giveaway Hobby Indonesian Book Indonesian Film Jakarta Jejepangan K-Drama Kuliner Music Notes Novel One Ok Rock Place To Eat Review Romance Teenlit Tips & Tricks Travel True Story Visual Kei What to Eat Wisata Wonogiri Writing

Recent Post

    Blog Archive

    • ►  2025 (4)
      • June 2025 (1)
      • May 2025 (1)
      • April 2025 (1)
      • March 2025 (1)
    • ►  2024 (5)
      • November 2024 (1)
      • September 2024 (2)
      • March 2024 (1)
      • January 2024 (1)
    • ►  2023 (9)
      • October 2023 (1)
      • September 2023 (2)
      • August 2023 (1)
      • June 2023 (1)
      • May 2023 (1)
      • March 2023 (1)
      • February 2023 (1)
      • January 2023 (1)
    • ►  2022 (9)
      • November 2022 (1)
      • October 2022 (1)
      • September 2022 (1)
      • August 2022 (1)
      • July 2022 (1)
      • June 2022 (1)
      • May 2022 (1)
      • March 2022 (1)
      • January 2022 (1)
    • ►  2021 (6)
      • November 2021 (1)
      • October 2021 (1)
      • September 2021 (1)
      • July 2021 (1)
      • April 2021 (1)
      • February 2021 (1)
    • ►  2020 (5)
      • December 2020 (1)
      • October 2020 (1)
      • June 2020 (1)
      • April 2020 (1)
      • February 2020 (1)
    • ►  2019 (7)
      • December 2019 (1)
      • October 2019 (1)
      • September 2019 (1)
      • August 2019 (1)
      • June 2019 (1)
      • March 2019 (1)
      • January 2019 (1)
    • ►  2018 (4)
      • September 2018 (1)
      • April 2018 (1)
      • February 2018 (1)
      • January 2018 (1)
    • ►  2017 (10)
      • December 2017 (1)
      • November 2017 (1)
      • October 2017 (1)
      • September 2017 (1)
      • August 2017 (2)
      • July 2017 (1)
      • May 2017 (1)
      • March 2017 (1)
      • February 2017 (1)
    • ▼  2016 (14)
      • December 2016 (1)
      • November 2016 (2)
      • October 2016 (2)
      • August 2016 (2)
      • July 2016 (1)
      • June 2016 (1)
      • May 2016 (1)
      • April 2016 (2)
      • March 2016 (2)

    Follow My Blog

    Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates