Ajin: Demi-Human, Pertarungan Sengit Makhluk yang Tak Bisa Mati!

by - December 15, 2020


Apa yang identik dengan Jepang? Well, kebanyakan orang pasti akan menjawab manga, anime, gunung Fuji, Tokyo, Naruto, cecan dan cogan (?) wkwk. Oke, nggak membantah, sih. Saya tau Jepang karena dulu waktu kecil hobi banget nonton Naruto. 

Selain hal-hal di atas, ada juga yang terkenal dari Jepang. Yup, Live Action. Live Action ini merupakan sebutan untuk film yang diadaptasi dari manga dan anime, gaes. Contohnya apa? Banyak. Rurouni Kenshin, Attack on Titan, Death Note, Gantz, Parasyte, Bakuman, Inuyashiki dan masih banyak lagi. 

Kemarin pas lagi bosen, tiba-tiba ngerasa kayaknya udah lama banget nggak nonton film. Akhirnya, saya ketik dah tuh Takeru Sato di kolom pencarian Google :v 
Di AsianWiki infonya lengkap banget daftar film yang diperankan oleh abang ganteng yang satu itu. Well, dan pilihan saya jatuh kepada Ajin: Demi-Human. Saya kurang suka, sih sama film-film berbau perbucinan, jadinya pilih yang action, wkwk. 

Ajin: Demi-Human sendiri rilis di Indonesia pada 6 Desember 2017. Udah lama juga, ya. Selain abang Takeru Sato, film yang berdurasi 1 jam 49 menit ini juga dibintangi oleh Gou Ayano (yang juga maen di Gantz) dan Yuu Shirota (pemeran Tezuka di Prince of Tennis). Berikut detail filmnya mengutip dari AsianWiki :


Nah, sebenernya apaan sih, Ajin itu? Saya nggak mengikuti manga atau animenya, kalau yang saya tangkap dari live action-nya, Ajin merupakan makhluk abadi yang nggak bisa mati, gaes. Dan dia cuma ada sekitar 50 spesies di dunia ini. Berikut ada penjelasan singkatnya yang saya kutip dari Ciayo Blog:

Ajin, adalah sebutan bagi para makhluk setengah manusia, atau bisa disebut juga Demi-Human. Makhluk ini ditemukan 26 tahun lalu di pedalaman benua Afrika dan hanya ditemukan sekitar 50 spesies hingga saat ini. Ajin berwujud sama seperti manusia, namun memiliki kemampuan untuk meregenerasi sendiri sel-sel rusak dalam tubuhnya ketika dia sudah mati, sehingga bisa bangkit dan hidup kembali dengan normal.

Ia juga memiliki makhluk tak kasat mata yang disebut sebagai IBM (Invisible Black Matter). Makhluk ini keluar dari tubuhnya dan hanya bisa terlihat oleh sesama Ajin ataupun manusia yang memiliki ketakutan berlebih terhadap mereka.

[ Nagai and His IBM ]


Tokoh utama di film ini bernama Kei Nagai yang diperankan oleh the most cogan in the world (Takeru Sato) wkwk. Doi merupakan salah satu Ajin yang baru ketauan ketika dia ketabrak truk terus hidup lagi. Tokoh antagonisnya, Sato juga merupakan Ajin, namun lebih memilih jalur kekerasan untuk mendapatkan keinginannya. Dan, dari sinilah konflik dimulai.

Ini merupakan Live Action terkeren setelah serial Samurai X yang pernah saya tonton. Aksinya bener-bener memukau apalagi ketika gelud dan para Ajin menggunakan kemampuan reset dengan membunuh dirinya sendiri. Well, sukses bikin darah berdesir. Saya sampe tahan napas pas adegan Nagai memotong nadi di lehernya wkwk. 

Efek CGI-nya pun smooth, manjain visual banget. Pokoknya yang suka film dengan aksi tembak-tembakan, kejar-kejaran dan banyak adegan baku hantamnya, film ini highly recommended!

Karena dari awal saya nggak ngikutin manga/ anime-nya, saya juga kurang paham apabila di Live Actionnya ada adegan-adegan atau jalan cerita yang nggak sesuai. Namun, dari sisi eksekusinya, film ini patut diacungi jempol. 

Ajin memiliki kemampuan untuk regen dan hidup kembali, lantas bagaimana cara mereka dimusnahkan? Buat cewe-cewe yang mau nonton, kalian bakal dimanjakan banget dengan akting dan kegantengan mas Takeru Sato. So, buat kalian yang penasaran, tonton sendiri filmnya guys. 

*Credit Photo : Personal Screenshoot by Me (Nira Kunea)

You May Also Like

0 komentar