[Book Review] Napoli, Ketika Jatuh di Pelukanmu - Riskaninda Maharani
Penulis : Riskaninda Maharani
Penerbit : Diva Press
Cetakan Pertama : Mei 2015
Tebal : 268 halaman
"Kau tahu ada sebuah mitos dunia? Barang siapa melempar sebuah koin ke air mancur itu akan kembali ke Roma? Barang siapa melempar dua koin akan menemukan cinta? Dan, barang siapa melempar tiga koin, dia akan segera menikah?"
Well, komentar saya sih. Revina yang dikelilingi sama cowok-cowok kece itu sukses besar bikin envy!! Kalo Ale ada di dunia nyata, mau deh dikenalin sama itu cowok. Wkwk. Oh, ya. Saya juga setuju banget sama komentar Rangga Almahera, co-author nya "99 Cahaya di Langit Eropa". Dikutip dari back cover, kira-kira beginilah isi komentarnya ;
Pertama kali lihat novel ini tuh, di Gramedia Bekasi. Saat itu sama seorang teman, lupa teman yang mana. Saya langsung ngambil buku ini dan menunjukkan padanya, "Ini yang nulis temen saya". Dia cukup kaget. Lantas, dia tanya, "Masa' sih? Kamu kenal dia?" Dan dengan pedenya saya menjawab, "Yoi." Padahal saat itu, sepertinya hubungan saya dengan si Penulis sedang nggak begitu baik. Pffffft.
Oke, karena lumayan susah nyari buku ini di berbagai tempat, mungkin karena sudah banyak yang sold out, jadinya ketika dapat saya langsung beli. Nggak pake mikir apalagi mikir dua kali. Jujur saja, saya beli buku ini karena dia teman saya. Saya sangat menghargai hasil karyanya. Dan hasilnya pun, nggak mengecewakan.
[ Bab I novel Napoli ] |
"Sebenarnya jika ada sebuah air mancur yang bisa membuatku menjadi seorang warga negara Italia, aku akan lebih suka mengunjunginya."
Buku ini mengisahkan tentang Revina, seorang gadis Indonesia yang melanjutkan studi di La Universita degli Studi di Roma La Sapienza. Seorang teman dunia mayanya, Stefano Puglietti, mengijinkan Revina untuk tinggal bersama. Stefano merupakan sosok yang dingin, sedikit angkuh dan ya, ganteng. Populer di kalangan cewek-cewek. Sikapnya yang cuek namun perhatian itulah yang akhirnya membuat Revina jatuh pada pesona Stefano.
Ada banyak hal yang Revina alami selama tinggal satu atap dengan lelaki itu. Namun, suatu hari, Revina pergi dari rumah Stefano. Karena malam sebelumnya, ia sempat bertengkar dengan lelaki itu karena suatu masalah kecil. Suatu masalah mengenai kesetaraan gender namun berhasil mengusik perasaan Revina.
Setelah itu, Revina tinggal di apartemen sahabatnya, Pablo. Di sana, tak hanya ada Pablo. Tapi ada juga Michel, Marchelo dan Alejandro. Diam-diam, Ale, lelaki bermata hazel yang sangat menawan, memiliki perasaan pada Revina.
Keduanya sama-sama dingin, sama-sama ganteng, sama-sama memiliki mata hazel, dan sama-sama memberikan perhatian pada Revina. Namun, siapakah yang akhirnya akan dipilih Revina? Stefano atau Ale? Baca, deh novelnya sampe tuntas!!
[ Another Shoot ] |
Sebuah novel yang membuka jendela dunia, sekaligus memperluas cakrawala.
Dan itu benar. Nggak usah ditanya, ini bukan novel sembarangan. Setting Italianya bukan sekedar tempelan. Tapi, pembaca benar-benar bisa terbawa suasana dan bahkan bisa membayangkan situasi di Napoli itu seperti apa. Pendeskripsian tempat, bangunan dan tokohnya te-o-pe be-ge-te. Empat jempol deh, ya.
Namun, ada beberapa hal yang sempat mengusik saya. Di novel ini ada banyak sekali tokoh. Sampai saya sendiri pun kadang lupa ini tokoh yang mana, ketemu di mana xD (kecuali Ale dong, tentunya). Juga ada beberapa adegan yang menurut saya belum pantas dibaca anak kecil kayak saya, wkwk. But it's okelah. Novel dengan setting luar negeri memang harus menyesuaikan dengan budaya negara yang diangkat. Dan itu juga masih dalam batas wajar.
Pokoknya intinya, novel ini keren bangeet! Bahasa Italianya itu loh, eksotiss~~
Nggak heran, sih. Selain penulis, Mbak-ku yang satu ini juga pegiat bahasa. Dia menguasai banyak bahasa yang jujur aja bikin saya envy (lagi, wkwk). Sayangnya, saya nggak dapat buku yang ber-ttd. Nanti, deh, untuk novel selanjutnya, saya mau yang ada ttd, cap jempol, cap jempol kaki + cap bibir kalo perlu. Haha.
Great job, Mbak! Sukses terus di jalannya, ya.
#Credit Photo : By Me
Pokoknya intinya, novel ini keren bangeet! Bahasa Italianya itu loh, eksotiss~~
Nggak heran, sih. Selain penulis, Mbak-ku yang satu ini juga pegiat bahasa. Dia menguasai banyak bahasa yang jujur aja bikin saya envy (lagi, wkwk). Sayangnya, saya nggak dapat buku yang ber-ttd. Nanti, deh, untuk novel selanjutnya, saya mau yang ada ttd, cap jempol, cap jempol kaki + cap bibir kalo perlu. Haha.
Great job, Mbak! Sukses terus di jalannya, ya.
#Credit Photo : By Me
5 komentar
Love you so much. <3 You are the best miracle that I ever had. :-*
ReplyDeleteThanks berat buat review cantiknya.
Lov yu tu Mbaa :v
DeleteSama-sama, ya :v
penasaran.... masih ada enggak yah di toko buku?
ReplyDeleteSudah dijawab sama penulisnya langsung, ya, Mba. Kalo mau order, langsung ke dia aja. Hehe.
DeleteMakasih sudah berkunjung ^^
Di toko buku sudah langka. Sudah banyak yang habis. Kalau mau, pesan di aku langsung! Cuma menambah ongkos kirim. Bisa dapat tanda tangan langsung dariku plus merchandise. Mau? :-)
ReplyDelete