Sixth Sense; True Story Tentang Gadis Indigo
Apa menurut kalian indigo itu hanya tentang kemampuan indera keenam dan hanya bisa melihat hantu awam saja? Kalian salah besar! Aku adalah seorang anak indigo. Aku istimewa sejak berusia lima tahun. Kemampuanku tidak hanya melihat mereka, melainkan berinteraksi hingga masuk ke dunia yang sering kalian sebut dengan dunia lain.
Lalu, apa menurutmu dunia lain itu hanya hantu saja? Jelas itu salah. Aku menjelajahi lebih dari lima dunia, di mana makhluk aneh yang sering dikatakan mitos, percaya atau tidak dunia mitos itu sebenarnya ada. Aku akan menceritakan kisahku. Tapi, sebelumnya aku minta untuk tidak membicarakan ini di ruang terbuka. Aku takut, jika makhluk dari dimensi lain itu akan mengetahui bahwa kalian sedang membicarakanmu kemudian mengejarmu.
Judul : Sixth Sense
Penulis : Bia Nindy
Penerbit : Efde Media Publisher
Cetakan Pertama : Agustus 2018
Tebal : 347 hlm.
Apa yang pertama kali kalian pikirkan ketika mendengar kata anak indigo? Sudah pasti anak yang bisa melihat hantu, wkwk. Tapi, di buku ini, kalian akan tahu kalau indigo bukan hanya sekadar bisa melihat hantu.
Buku ini saya ambil di Gramedia (beli dink) Mall Ciputra. FYI guys, kalian sudah bisa mengunjungi mall di Jakarta, ya. Syaratnya gampang banget, kalian harus sudah punya sertifikat vaksin dan check in melalui aplikasi PeduliLindungi. Yang belum vaksin segera vaksin! Jangan takut dengan hoax yang beredar.
Saya memilih buku ini karena cover-nya yang simple dan elegan. Nggak kayak cover buku-buku horor/ thriller yang biasanya serem (bahkan ada foto hantu di cover-nya, jelas bikin paranoid kalo lagi baca sendirian di rumah wkwk)
Pas baca di bagian awal-awal, jujur aja agak ngebosenin. Soalnya memang baru pengenalan dan masih menceritakan tentang masa kecilnya yang bisa lihat hantu. Tau sendiri kan anak kecil masih belum bisa membedakan mana hantu mana bukan. Tapi, makin bertambah usia si tokoh utama, tiap part-nya jadi bikin penasaran, hehe.
Baca buku ini, kita diajak untuk menjelajahi dunia yang "dilihat" dan dirasakan oleh seorang anak indigo. Bahasanya cukup lugas dan mudah dipahami, kayak semacam baca diary kalo menurut saya karena memang based on true story. Tiap part memiliki keunikan tersendiri. Mulai dari teman hantu, bisa berinteraksi dengan hantu sampai kemampuan melihat ke masa lalu dan masa depan.
Ternyata, anak indigo benar-benar punya kemampuan istimewa yang lebih dari sekedar melihat hantu. Saking spesialnya, bahkan makhluk-makhluk dari dimensi lain pun sampai mengincar mereka. Karena menurut makhluk-makhluk dari dimensi lain, anak indigo ini seperti "matahari". Nggak bisa bayangin, deh gimana beratnya jadi seorang anak indigo, wkwk. Ada selipan love story-nya juga loh. Jadi, ya nggak melulu tentang setan-setanan. Karena sejatinya anak indigo juga anak normal yang punya hati dan perasaan, hanya saja diberi kemampuan yang berlebih.
Di sinopsis ada dijelaskan juga mengenai makhluk aneh atau makhluk yang ada di dalam mitos. Namun, sayangnya penjelasannya di buku ini hanya satu kali dan kurang rinci. Mungkin penulis akan bikin sekuelnya, hehe. Terus judul per bab ada yang lebih bagus menggunakan bahasa Indonesia asli daripada pakai bahasa Inggris.
At least, terlepas dari beberapa kekurangan, bagi yang suka baca cerita horor dan penasaran mengenai kehidupan anak indigo, buku ini cukup memberikan jawaban.
Rating : 4.3/ 5
* Credit Photo : Personal Collection by Me (Nira Kunea)
0 komentar