Menginap Semalam di The Grand Hill Hotel, Bogor
Liburan Imlek tahun ini bertepatan banget dengan weekend. Yup, bagi beberapa pegawai swasta jarang-jarang kan, dapet liburan Sabtu-Minggu begini, hehehe. Oke, karena tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan libur dua hari berturut-turut, yah, akhirnya... kita liburan.
Awalnya saya dan rekan-rekan satu tim berencana ke Bandung. Namun, karena nggak di approve sama Big Boss, ya sudah jadinya kita ke Bogor aja. PS : kita liburan dibayarin kantor, dengan kedok sebagai acara family gathering atau apalah namanya, wkwk.
Tempat pertama yang saya cari waktu itu adalah tempat menginap. Sempat berpikiran mau sewa villa yang bisa sekalian dapat view yang lumayan karena yang ikut cukup banyak, ada sekitar 10 orang (4 perempuan, 6 lelaki). Namun, karena budget-nya terbatas, akhirnya kami memilih untuk stay di hotel.
Tentu ada banyak hotel-hotel di Bogor yang menawarkan view yang menakjubkan. Selain view, lokasi dan harga juga jadi bahan pertimbangan. Dan, setelah sekian lama browsing dan bingung-bingung mau memilih tempat menginap di mana, akhirnya pilihan jatuh kepada The Grand Hill Hotel. Melihat review-nya yang cukup bagus serta foto-foto yang tersebar di internet, sepertinya tempat ini oke.
Waktu itu, saya booking langsung ke pihak hotelnya via Whatsapp. Responnya cukup cepat dan ramah. Syukurnya masih ada kamar tersisa untuk tanggal 25-26 Jan. Sempat deg-degan juga karena pasti banyak juga yang berlibur. Setelahnya, mereka memberikan price list dan saya booking 3 unit Deluxe Twin Bed Room dengan harga 900 ribuan each (menyesuaikan budget, wkwk). Oh ya, Deluxe Twin Bed Room ini bisa memilih antara city view dan mountain view. Tapi, kemarin hanya tersisa yang city view, yowislah nggak apa-apa. Anyway setelah melihat price list-nya, yang paling murah adalah Premiere Room, namun kamar ini tidak dapat view (terhalang pepohonan) dan letaknya di bagian belakang hotel.
Di sini kita bisa tambah extra bed loh, guys. Saya juga tambahin extra bed untuk ketiga kamar. Harganya 350.000 sudah include breakfast untuk 1 orang dewasa. Dan untuk pelunasannya maksimal H+1 setelah reservasi.
Okee, akhirnya libur tlah tibaaaa. Kami otw via dua mobil dari tempat berkumpul sekitar pukul 10 pagi. Karena check in hotel masih jam 2 siang, kami berencana untuk naik ke Puncak dulu. Namun, sampai Bogor ternyata hujan gaes dan jam baru menunjukkan pukul setengah 1 siang, wkwk.
Setelah gabut cukup lama, baru ingat kalau di hotelnya ada juga Bistro & Cafe. Okelah, karena belum makan siang, akhirnya kami mampirlah ke sana. Suasananya Balinese, sih. Ada beberapa patung yang menyambut ketika kami masuk. Menu yang ditawarkan pun cukup beragam. Mulai dari Italian, American, French dan tak lupa Asian cuisine. Harganya juga lumayan di kantong, yah namanya juga cafe dan di tengah-tengah suasana asri.
Well, di sini yang dateng minumnya dulu, seperti resto kebanyakan awkawkawk. Namun, penyajian makannya, sekaligus gaes. Jadi, nggak ada tuh istilah nunggu-nunggu pesenan yang lain datang buat makan, hehe. Nah, setelah melihat porsi dan mencicipi rasanya, saya pikir cukup worth it dengan harga sekian.
Saya waktu itu pesan The Grand Hill Sundanese Set. Porsinya besar, nasinya walaupun hanya nasi putih biasa rasanya enak, sambelnya pedes sih cuma kurang sreg di lidah saya yang lebih suka sambel bawang awkawkawk, bumbu sate tahu dan tempe gorengnya juga berasa, lalapannya komplit, ayamnya empuk dan sayur asemnya tuh sedep banget. Pokoknya gud lah :v. Sempet nyicipin Chicken Katsu pesenan temen. Dan saya langsung suka kuah karinya yang kental. Ayamnya juga crispy dan empuk. Saya juga nyicip sedikit pesenan Nasi Hainan. Baru sekali nyobain Nasi Hainan dan saya pikir itu adalah nasi uduk karena rasanya gurih, wkwk. Nasi Hainan-nya lembut, gurih dan rasa rempahnya kuat.
[ The GrandHill Sundanese Set ] |
[ Suasana di Resto ] |
Kamarnya didominasi dengan aksen kayu, cokelat-cokelat gitu. Kesan natural-nya terasa. Sebenarnya mau modern room atau traditional room nggak masalah, sih buat saya, yang penting nyaman. Ada balkon juga yang menghadap ke jalan, cocok banget untuk duduk-duduk santai sambil ngopi, ngeteh melepas penat sambil melihat-lihat suasana kota Bogor yang adem. Untuk kamar mandinya agak sempit memang, tapi it's okelah.
Malamnya, kami jalan-jalan ke Puncak Pass dan nyicipin Sate Maranggi Sari Asih. Warung sate di sini rame banget, guys. Tempatnya selalu penuh dan asap sate membumbung tiada henti, wkwk. Kesian abang penjualnya, pasti capek ngipasin. Well, sebenarnya lidah saya kurang cocok dengan sate daging sapi (pencinta ayam forever :v). Ketika nyobain sedikit + nasi + oncomnya yang melegenda, yah lumayanlah daripada nggak makan, hehe. Namun, lihat teman-teman yang lahap makannya, saya be like: apa yang salah sama lidah gue? Wkwk, tapi nggak pa-pa. Itukan selera.
Selesai makan, kami langsung kembali ke hotel karena waktu sudah malam. Sesampainya di hotel, girls squad juga nggak langsung tidur. Masih buka pintu balkon dan dengerin suara kendaraan dari kejauhan sambil ngobrol-ngobrol ringan, bercanda + nonton TV. Saya sempat menyeduh teh dan menikmatinya sembari memandang city lights + sarungan selimut (?) wkwk. Cukup menyenangkan sebelum akhirnya tidur pada pukul dua pagi.
Paginya, selepas Subuh, saya membuka gorden jendela dan kembali selimutan. Lantai tempat berpijak rasanya udah kayak es. Padahal penghangat ruangannya dinyalakan. Saya masih tidur-tidur ayam di kasur sampai akhirnya sekitar pukul enam pagi, pintu kamar diketuk berulangkali. Ternyata anak cowok pada ngajak makan -_- Yaudah saya bilang aja sarapannya ready mulai jam tujuh sampai jam sepuluh.
Karena udah terlanjur bangun, akhirnya saya kembali mencuci muka dan mengajak teman untuk keliling-keliling sekitar hotel. Kami turun ke lantai dasar dan berjalan-jalan sambil mengambil foto di sekitar sana. Udara pagi masih segar banget, adem dan bikin betah. Oh ya, The Grand Hill punya kolam renang yang epic banget loh. Jadi, kolamnya ini menghadap langsung ke mountain view. Asli keren memang. No doubt-lah, nggak salah milih ini tempat, wkwk.
Setelah puas keliling-keliling di sekitar hotel, kami memutuskan untuk segera sarapan. Belum mandi bodo amatlah, udah laper wkwk. Oh ya, karena harga sewa hotelnya sudah include breakfast, jadi kalau ada tambahan orang akan dikenakan additional charge breakfast sebesar 120.000.
Ketika kami masuk ke ruang makannya, sudah ramai orang. Ramai piring berdenting, ramai chef masak, dan ramai bau-bauan yang menggoda. Hmmm, ada banyak cuisine yang ditawarkan di sini. Mulai dari sarapan ala Indonesia banget, American, Italian dan French. Kloter pertama saya nyobain nasi gorengnya + tempe goreng, yang penting diisi dulu perutnya wkwk. Rasanya ya, not bad lah wkwk. Pilihan menu sarapan disini bener-bener beragam dan kalian bisa pilih-pilih sesukanya. Waktu itu sempat nyobain baked potato, salad, waffle, prata, curry dan beberapa menu lainnya. Enak. Walaupun pengen nyobain dengan porsi dikit-dikit kayaknya nggak bakal kuat dah perutnya karena emang menunya itu banyak banget, wkwk.
Selepas sarapan sambil haha hihi, kami segera kembali ke kamar dan bersantai sejenak menunggu waktu check out. Syukurnya cuaca cukup bersahabat, nggak ada mendung-mendungnya gitu. Pokoknya puas deh nginep semalam di hotel ini. Dengan view yang bagus, fasilitas yang cukup oke, kamar yang nyaman dan sarapan yang beraneka ragam, saya rasa harganya cukup worth it. Pengen kembali ke tempat ini kalau ada waktu, kesempatan dan tentunya... rejeki. Hehe.
Salam piknik, Gaes!
* Credit Photo : Personal Collection by Me (Nira Kunea)
Paginya, selepas Subuh, saya membuka gorden jendela dan kembali selimutan. Lantai tempat berpijak rasanya udah kayak es. Padahal penghangat ruangannya dinyalakan. Saya masih tidur-tidur ayam di kasur sampai akhirnya sekitar pukul enam pagi, pintu kamar diketuk berulangkali. Ternyata anak cowok pada ngajak makan -_- Yaudah saya bilang aja sarapannya ready mulai jam tujuh sampai jam sepuluh.
Karena udah terlanjur bangun, akhirnya saya kembali mencuci muka dan mengajak teman untuk keliling-keliling sekitar hotel. Kami turun ke lantai dasar dan berjalan-jalan sambil mengambil foto di sekitar sana. Udara pagi masih segar banget, adem dan bikin betah. Oh ya, The Grand Hill punya kolam renang yang epic banget loh. Jadi, kolamnya ini menghadap langsung ke mountain view. Asli keren memang. No doubt-lah, nggak salah milih ini tempat, wkwk.
[ Sky Bridge, kalo malem pasti lebih bagus :v ] |
[ Kolam Renangnya, Gaes :v ] |
Ketika kami masuk ke ruang makannya, sudah ramai orang. Ramai piring berdenting, ramai chef masak, dan ramai bau-bauan yang menggoda. Hmmm, ada banyak cuisine yang ditawarkan di sini. Mulai dari sarapan ala Indonesia banget, American, Italian dan French. Kloter pertama saya nyobain nasi gorengnya + tempe goreng, yang penting diisi dulu perutnya wkwk. Rasanya ya, not bad lah wkwk. Pilihan menu sarapan disini bener-bener beragam dan kalian bisa pilih-pilih sesukanya. Waktu itu sempat nyobain baked potato, salad, waffle, prata, curry dan beberapa menu lainnya. Enak. Walaupun pengen nyobain dengan porsi dikit-dikit kayaknya nggak bakal kuat dah perutnya karena emang menunya itu banyak banget, wkwk.
[ Sarapan weh :v ] |
Salam piknik, Gaes!
* Credit Photo : Personal Collection by Me (Nira Kunea)
2 komentar
Kayanya aku pernah pengen nginep di sini deh walau akhirnya malah di seruni. Viewnya bagus ya ternyata...
ReplyDeleteBagus banget, Mba. Adem lagi tempatnya. Banyak spot foto keren di sini hehe.
Delete