Yep, air terjun yang berlokasi di Jalan Kolonel Masturi No. 325, Kertawangi, Cisarua - Bandung Barat ini memang bisa memancarkan cahaya warna-warni saat malam tiba. Cahaya ini berasal dari lampu LED yang dipasang di belakang air terjun.
Hmm, walaupun begitu, pesonanya di siang hari juga nggak kalah keren, loh! Ketika diberi kesempatan "menghilang" selama dua hari di Bandung, saya memilih untuk mengunjungi curug Cimahi.
Untuk dapat menikmati keindahan air terjun setinggi 87 meter ini, kamu perlu menapaki sekitar 587 anak tangga. Kalau untuk menuju air terjunnya, sih, karena jalanan menurun jadi nggak begitu capek. Tapi, untuk baliknya, whew. Lumayan juga buat pemanasan, haha.
Selain "di bawah" air terjunnya langsung, para pengunjung yang nggak pengen "basah-basahan" juga bisa menikmati keindahan air terjun dari dek view. Dek view ini juga berfungsi sebagai tempat istirahat bagi para visitor.
Suasana yang terasa di sana, waktu itu (ceritanya lagi mengingat kenangan, wkwk) - dingin. Ya, dingin. Karena memang terletak di dataran tinggi. Keberagaman flora dan faunanya juga semakin menambah keasrian kawasan objek wisata ini (paling seneng lihat yang ijo-ijo, haha). Kamu masih bisa mendengar kicau burung. Bahkan, kamu juga bisa melihat beberapa ekor monyet bergelantungan di dahan-dahan pohon.
 |
| [ Air Terjun Pelangi ] |
Untuk dapat menikmati keindahan air terjun setinggi 87 meter ini, kamu perlu menapaki sekitar 587 anak tangga. Kalau untuk menuju air terjunnya, sih, karena jalanan menurun jadi nggak begitu capek. Tapi, untuk baliknya, whew. Lumayan juga buat pemanasan, haha.
Selain "di bawah" air terjunnya langsung, para pengunjung yang nggak pengen "basah-basahan" juga bisa menikmati keindahan air terjun dari dek view. Dek view ini juga berfungsi sebagai tempat istirahat bagi para visitor.
Suasana yang terasa di sana, waktu itu (ceritanya lagi mengingat kenangan, wkwk) - dingin. Ya, dingin. Karena memang terletak di dataran tinggi. Keberagaman flora dan faunanya juga semakin menambah keasrian kawasan objek wisata ini (paling seneng lihat yang ijo-ijo, haha). Kamu masih bisa mendengar kicau burung. Bahkan, kamu juga bisa melihat beberapa ekor monyet bergelantungan di dahan-dahan pohon.
 |
| [ Dek View ] |
Ngomongin monyet, btw ada satu kejadian yang yahh, ngeselin-nyebelin gimanaa gitu. Jadi, ceritanya lagi istirahat, sambil gaya-gayaan minum Pocari Sweat. Tiba-tiba ada satu monyet, cukup besar, nongol. Saya langsung meletakkan botol minum dan menyalakan kamera, bersiap mengambil gambar si Monyet. Eh, belum sempat ngejepret, tuh monyet ngambil botol minum dan dibawa kabur.
Saya hanya bisa ketawa ngakak. Bingung antara kesal dan merasa pea :v
Jam buka air terjun Pelangi ini dimulai pukul 09.00 dan tutup pada pukul 21.00. Untuk harga tiketnya, bisa lihat di gambar yang sempat saya jepret. Untuk wisatawan lokal HTM adalah Rp 15.000 dan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 25.000.
 |
| [ Loket Pembelian Tiket ] |
And for the closing, saya berharap, suatu saat saya bisa mengunjungi tempat ini di malam hari. Supaya bisa menikmati keindahan "air terjun Pelangi" yang sesungguhnya. (Aamiin)
 |
| [ Credit Photo : Pikiran Rakyat ] |
Salam jepret dan salam jalan-jalan! ^^
Baca juga : Menikmati Pagi di Obyek Wisata Setren, Girimanik
2 komentar
Semangat bolang ria
ReplyDeleteHahaa, mumpung ada waktu dan kesempataan.
Delete